ia beralih pada mahasiswa lain,, membuka-buka buku mereka juga,, dan kembali ke tempat ku..
'apa ini juga berlaku untuk semua mata kuliah?'
'g pak.. Biasanya saya cuma baca bab yang diujikan saja'
ia kembali pergi.. masih belum puas tampaknya.. ia kembali lagi ke tempatku dan mengambil Bumi Manusia..
badanku lemas seketika..
bagaimana tidak.. di sampul dalam buku itu ku tempel note yang isinya tanggal pembelian dan kata-kata ini : bahan uts dari Bapak ku Ivanovich Agusta ^.^
aku menundukkan wajahku dalam-dalam.. takut ia melihat ekspresiku..
ia tidak berkomentar tentang tulisan itu..
mungkin tidak terbaca olehnya..
'bagaimana menurutmu tentang buku ini?'
'bagus pak..'
'bagus?' tanyanya seperti mengharapkan jawaban yang lebih..
'kata-katanya ringan, tapi banyak maksud tersirat..'
'hehe.. beginilah..' ia menunjuk pada satu kalimat yang ku beri kotak,, 'akan membunuh gurunya..'
'g lah pak..' ucapku sambil trsenyum..
'bagaimana menurutmu dengan perlawanan mereka?'
'mereka gigih.. sebagai Pribumi yang sebenarnya pasti kalah jika berhadapan dengan Eropa, mereka tetap berusaha melawan.. tidak menyerah begitu saja..'
'hmmh.. kamu pasti bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu'
aku kmbali tersenyum..
'kaya nemu pacar baru..' ucapnya cepat dan tiba-tiba..
'hah? maksudnya pak?' aku bingung.. tidak paham.. have no idea at all..
'kaya nemu pacar baru..' ulangnya 'mirip sama...'
aku tak dengar jelas kata2 selanjutnya..
'sudah habis buku ini kamu baca?'
'sudah pak'
'berapa lama kamu membacanya?'
'hmmh.. saya beli hari kamis,, dan saya baca tiga malam berturut-turut'
'baru kamu baca satu kali?'
'iya pak'
'nanti kalau membaca yang selanjutnya, akan lain lagi yang akan kamu beri tanda'
aku diam saja.. tak tahu mau merespon apa..
ia juga kembali ke mejanya yang tegak lurus dengan mejaku..
aku melirik teman disampingku yang juga melirik ku..
dan aku senyum-senyum mesem.. hehe..
dia balas dengan senyum..
sambil berjalan ia sempat bicara..
'kelas ini cukup jauh juga ya gap nya..'
temanku yang lain menoleh ke arahku dan tersenyum..
aku yakin ia tahu apa yang terjadi..
ujian selesai dan aku mengumpulkan kertasku..
'beres?' Tanyanya..
'beres pak..' aku senyum dan berjalan ke luar kelas..
aku menarik Cahyo..
'haha.. Gu tau!!' ucapnya.. dan aku mulai menceritakan kejadian tadi..
'udah keliatan dari yang waktu dia nanya namalu juga..'
aku tak mau dengar komentar apa-apa dari siapa-siapa..
Dengarkan saja aku! xD
aku terus memikirkannya..
kemudian terpikir olehku..
dia..
Pak Ivanovich Agusta..
merasa menemukan orang yang sepemikiran dengannya..
Oia, ada yang terlewat..
dia sempat menanyakan apakah aku suka menulis..
'cerpen atau yang sejenisny?
'waktu masih sekolah sering nulis cerpen pak..'
'emangnya sekarang udah gak sekolah?'
'kan sekarang kuliah..' jawabku asal kena..
'ya.. ya.. pernah dipublikasikan?'
'gak pak.. koleksi pribadi aja'
'kalau sekarang?'
'biasanya cuma nulis-nulis di blog aja..'
'blog?'
'iya..'
'dulu pernah mengirimkan blog?'
(dulu ia juga menjadi dosen ku untuk mata kuliah Penerapan Komputer, semester 3, tapi tidak pernah ku dengarkan.. sibuk ngenet gratis.. :p)
'g pak.. kan dulu cuma powerpoint aja..'
'owh... apa isinya?'
'tulisan saya aja.. tentang pemikiran2 saya..'
(dulu aku posting blog di friendster, pindah kesini dan baru satu minggu di multiply..)
iyah..
aku merasa kalau ia merasa menemukan orang yang sejenis dengannya..
'kaya nemu pacar baru' is defined such i has several similarity with him..
or his wife? idk exactly..
even a bit..
yadeh pak..
gapapa kalo mau jadiin aku 'pacar baru' mu..
(inget pengertian pacar baru disini.. makna konotatif)
diangkat jadi anak sekalian juga gapapa..
mau banget saya mah..
biar ada yang nuntun dalam meraih mimpi-mimpi ku..
hufth..
cant wait for the next class..
mudah-mudahan aku dimudahkan oleh Allah swt..
semakin kagum sama Pak Ivan..
Bapak ku.. ^.^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar